24 Desember 2013

Seragam Kompeni VOC 1700-1800

Masa ini bisa dikatakan adalah masa kejayaan kompeni. Kompeni yang mulanya sekedar perusahaan dagang kini berperan sebagai kekuatan politik di Nusantara, setelah pada 1 abad sebelumnya VOC berhasil menaklukkan dan mengkerdilkan pengaruh kerajaan-kerajaan besar di Nusantara. Pertempuran yang terjadi masa ini kebanyakan adalah campur tangan VOC dalam intrik perebutan kekuasaan raja-raja di Nusantara, terutama Banten dan Mataram. Dimana VOC mendukung pihak yg satu melawan pihak lainnya.

Lukisan serdadu VOC di Coromandel, India 1720

Pada awal abad ini di Eropa seragam tentara mulai diterapkan secara luas, meskipun begitu  serdadu VOC masih belum berseragam. Seorang prajurit VOC asal Jerman di tahun 1728 mengeluhkan tentang buruknya penampilan mereka "Pakaian sangat mahal harganya, beberapa orang ada yang memakai baju biru, merah, hijau, kuning, coklat, putih atau hitam, sebagian hanya memiliki rompi atau "beulätze", sebagian bertelanjang kaki, yang lainnya bersepatu dan kaus kaki, dan ada yg bersepatu tanpa kaus kaki."

Gaya pakaian awal abad ini (1700) :

Serdadu Belanda 1710

  • Shirt / kemeja putih masih tanpa perubahan berarti.
  • Waistcoat (jas daleman) tanpa kerah, berlengan atau tanpa lengan (rompi), panjang sama dengan coat.
  • Coat (jas luar) tanpa kerah, panjang coat sampai ke lutut. Lengan coat tidak lagi di bawah siku tetapi penuh sampai pergelangan tangan sehingga lengan shirt tidak terlihat lagi, dengan manset coat terbalik
  • Dasi cravat atau jabots masih digunakan  
  • Celana selutut berukuran pas sesuai ukuran paha
  • Berkaus kaki sampai ke atas lutut, diikat pada bagian bawah lutut dan sepatu pendek atau boots tinggi
  • Topi; pemakaian topi berlipat 3 atau disebut tricorne menjadi sangat populer di kalangan militer dan menengah atas.
Topi model tricorne

Perlengkapan Militer

  • Senapan api model flintlock mendominasi, arquebus sudah tidak digunakan lagi
  • Helm dan baju zirah ditinggalkan. Kecuali kavaleri berat masih ada yg menggunakan baju zirah dan helm, itupun hanya sebatas  melindungi bagian badan saja, bahkan ada juga yg bagian depannya saja.
  • Penggunaan bayonet mulai populer, pasukan bertombak dibubarkan
  • Pouch peluru diselempangkan di bahu, sementara pedang dan bayonet di gantung di sabuk pinggang. Ada juga yang menggunakan pouch di sabuk pinggang.
Serdadu VOC mengenakan pouch peluru di pinggang



Sekitar tahun 1730

  • Rambut ikal terurai sudah tidak zaman, rambut atau wig masih panjang tetapi diikat rapi ke belakang dan dikuncir kemudian diikat pita. Wig yg diputihkan menjadi populer dan wig biasanya hanya dipakai oleh para perwira atau kalangan menengah atas.
    Wig atau rambut dikuncir rapih
  • Waistcoat menjadi lebih pendek dibandingkan coat, panjangnya sekitar di antara pinggang dan lutut. Dan menjadi sedikit di bawah pinggang pada pertengahan abad ini.
  • Pemakaian coat dengan bagian atas dikancing dan bagian bawah pinggang sering terlihat dilipat ke belakang agar memudahkan dalam bergerak. Saku coat pindah agak ke atas atau ke belakang.
  • Sekitar 1750 Coat berkerah lipat keluar sudah mulai terlihat meskipun belum populer. Model coat dengan bagian kancing depan berlipat dengan warna yg berbeda menjadi populer
  • Gaiter  panjang sampai atas lutut menggantikan kaus kaki mulai digunakan. Mengingat sulitnya pasokan di daerah koloni penggunaan gaiter kemungkinan lebih umum dibandingkan sepatu boots.
  • Cravat masih digunakan dan sekitar pertengahan abad ini cravat disimpan di dalam coat yg dikancing bagian atasnya.
  • Paper cartridge (selongsong kertas) mulai populer, penggunaan powder flask mulai berkurang.

Inggris, Belanda dan Austria melawan Prancis, Battle Fontenoy 1745
Gaya seragam tentara Eropa, Seven Years War 1756-1763
Tentara Eropa memakai Gaiter warna hitam
Tentara Eropa dengan gaiter warna putih
Seragam tentara Belanda 1752-1800


Sekitar tahun 1770



Lukisan jamuan makan VOC dengan Raja Candy Colombo, Srilanka 1772


Terlihat prajurit VOC mengenakan seragam model yg berbeda dengan warna sama. Di belakangnya kemungkinan prajurit VOC asal pribumi

Sketsa ini diasosiasikan dengan perlawanan Sultan Nuku di Maluku sekitar 1775-1805. Agak aneh topi yg digunakan VOC masih topi abad ke 17.

  • Penggunaan wig mulai berkurang, rambut pendek kembali populer.
  • Coat berkerah lipat mulai populer. Bagian depan coat di bawah dada dipotong sedikit melengkung ke belakang sehingga terbuka dan kancing depan coat menjadi sekedar asesoris saja, hanya bagian atas yg dapat dikancingkan
    Seragam VOC 1784 di Batavia, ilustrator Rolland, H

  • Penggunaan pedang bagi infantri semakin berkurang, biasanya hanya pasukan elit dan perwira saja yg dilengkapi pedang.
  • Pouch peluru diselempangkan di bahu kiri, sedangkan pedang atau bayonet menggunakan sabuk selempang di bahu kanan sehingga saling bersilangan.
Sekitar tahun 1790
Revolusi rakyat prancis memberi efek revolusi juga di negeri Belanda yang mengakibatkan berdirinya pemerintahan baru yaitu Republik Batavia (1795). Pemerintahan baru ini membubarkan VOC pada tahun 1799 dan segala aset VOC yaitu negeri Hindia Belanda disita negara untuk membayar hutang VOC. Para pegawai VOC dialihkan menjadi langsung di bawah pemerintahan Republik Belanda.

Republik Batavia (bukan kota Batavia) bisa dikatakan adalah negara vasal republik Prancis. Karena itu seragam mereka mengadopsi model seragam tentara rakyat Prancis.

Letnan kolonel C.R.T. Krayenhoff menggunakan seragam tentara Prancis meninggalkan Jenderal Daendels berangkat dari Maarssen ke Amsterdam untuk menggulingkan dewan Amsterdam, 18 Januari 1795
Penahanan Ratu Wilhelmina 1787 saat Revolusi Belanda, terlihat di sebelah kiri pakaian revolusioner Belanda

  • Pemakaian celana panjang mulai menggantikan celana pendek ¾.
  • Topi tricorne digantikan topi bicorne yang berlipat dua.
  • Pemakaian dasi cravat pada seragam militer mulai ditinggalkan.
  • Coat berkerah tegak, dan bagian bawah pinggang sebelah depan dihilangkan, sehingga menyisakan bagian belakangnya saja yg dilipat ke belakang membentuk ekor panjang, disebut long tail coat.
Meskipun begitu, gonjang-ganjing politik di negeri Belanda yg berlangsung singkat sepertinya tidak banyak mempengaruhi kondisi di Hindia-Belanda. Ditambah lagi dengan adanya blokade dari Inggris terhadap Belanda yang pro Prancis menyebabkan putusnya komunikasi antara Belanda dan Hindia-Belanda. Kemungkinan besar sisa-sisa tentara kompeni masih menggunakan seragam lama mereka. Hingga datangnya Jendral Daendels di Batavia tahun 1808.


Catatan :
Pembatasan tahun di atas adalah suatu kisaran waktu, bukan berarti pada saat itu dengan seketika trend mode berubah, terutama untuk kasus di koloni Belanda. Pembatasan waktu di atas berdasarkan batasan waktu perubahan trend mode pakaian di Eropa yg saya ambil dari Wikipedia.
Perubahan mode pakaian tentu berjalan secara berangsur-angsur, sangat tergantung pada banyak faktor, misalnya selera pemakai; ketersediaan supply, bahan baku, pengrajin, peralatan; daya beli, jarak dari sumber; dll.

Metode riset yg saya lakukan menggunakan parameter sbb:
1. Mengambil data dari tulisan atau lukisan yg berkaitan dengan pakaian VOC di Nusantara.
2. Alternatif kedua, mengambil data dari tulisan atau lukisan tentang VOC di koloni lainnya
3. Alternatif ketiga, mengambil data dari tulisan atau lukisan tentang pakaian tentara di Belanda
4. Alternatif ke empat, mengambil data dari  trend pakaian tentara di Eropa Barat umumnya
5. Sebagai bahan rujukan mengacu kepada perubahan trend mode pakaian di Eropa Barat secara umum


Sumber :
1. http://en.wikipedia.org/wiki/1700%E2%80%9350_in_Western_fashion
2. http://en.wikipedia.org/wiki/1750%E2%80%9375_in_Western_fashion
3. http://www.britishbattles.com/spanish-succession/battle-ramillies.htm
4. http://www.americanrevolution.org/clothing/colonial5.html
5. http://www.dbnl.org/tekst/geld028oost01_01/geld028oost01_01_0010.php
6. http://digitalgallery.nypl.org/nypldigital/dgkeysearchresult.cfm?num=20&parent_id=120465&snum=&s=&notword=&d=&c=&f=&k=1&sScope=&sLevel=&sLabel=&sort=&imgs=20&pNum=
7. http://artsonline.monash.edu.au/global-history/images-diplomacy/
8. http://www.atlasofmutualheritage.nl/nl/object/?id=5460
9. http://www.emersonkent.com/wars_and_battles_in_history/dutch_patriots_revolt.htm

23 Desember 2013

Seragam Tentara VOC 1650-1700

Amsterdam 1673
Pada periode ini perkembangan fashion sangat signifikan dan muncul berbagai variasi pakaian yg digunakan secara hampir bersamaan. Konsep seragam sudah mulai diterapkan meskipun masih terbatas. Beberapa resimen ada memiliki seragam khusus yg berbeda dengan resimen lainnya baik warna maupun modelnya, jadi ada banyak sekali model seragam pada masa itu.
Prajurit VOC saat itu masih belum berseragam. Bisa dikatakan serdadu VOC adalah tentara bayaran, karena VOC sendiri adalah perusahaan dagang yang diberi izin untuk membangun angkatan bersenjata demi melindungi dan melancarkan misi perdagangan mereka. 


Gaya pakaian tentara VOC sekitar 1650-1700
Pakaian; bagian dalam tetap menggunakan shirt, baik bermanset (cuff) maupun tidak. Kemudian untuk lapisan berikutnya doublet berlengan panjang sudah mulai ditinggalkan, digantikan dengan waistcoat atau vest (jas daleman) tanpa kerah berlengan panjang untuk musim dingin atau jas rompi tanpa lengan untuk musim panas.

Perubahan yg signifikan adalah populernya penggunakan coat (jas luar/jaket). Pada awal periode ada banyak sekali variasi coat, mulai dari tanpa lengan sampai berlengan (umumnya lengan pendek sesiku). Panjang coat ada yg sepinggang atau sampai sepaha.

Baru pada pertengahan periode ini model coat yang umum dipakai adalah berlengan panjang di bawah siku dengan manset dibalik sehingga terlihat manset lengan shirtnya, panjang coat sampai ke lutut, memiliki dua saku di bagian depan bawah. Pada akhir abad ini bagian pinggang dibuat agak ketat, sehingga bagian bawah coat terlihat sedikit mengembang. Coat masa ini tidak berkerah.

Waistcoat atau rompi daleman panjangnya hampir sama mengikuti panjang coat. Pada akhir abad 17 di daerah kolonial yg beriklim panas ada kecenderungan hanya memakai shirt dan coat saja tanpa waistcoat.

Kerah model berenda atau linen lebar mulai hilang dan digantikan dengan dasi terbuat dari pita2 kain yg diikat di leher (cravat) atau model jabots yg lebih simple.

Cravat

Jabots


Celana selutut, celana pada periode ini menjadi semakin gombrang bahkan saking gombrangnya jadi mirip celana rok. Lalu pada akhir periode ini celana menciut lagi, ukuran celana disesuaikan dengan ukuran paha tidak ketat dan tidak gombrang. Bagian bawah memakai kaos kaki dan sepatu pendek maupun sepatu boots.

Rambut; rambut panjang dan ikal terurai menjadi populer pada masa ini. Pada masa ini pula mulai dikenal pemakaian wig dengan warna natural coklat atau pirang, hanya saja harganya cukup mahal sehingga hanya kalangan menengah atas saja yg sanggup membeli wig.

Topi model baroque hat dengan pinggiran lebar dan berhiaskan bulu masih populer, pada akhir abad ini penggunaan bulu mulai berkurang, dan topi berlipat 3 mulai dikenakan.

Perlengkapan militer
Pemakaian senjata api model snaphaunce dan flintlock menjadi semakin populer, arquebus matchlock masih digunakan karena biayanya yg murah, dan pada akhir abad ini arquebus mulai berkurang. Pasukan bertombak masih ada, pemakaian baju zirah yg mahal dan kurang efektif menghadapi peluru juga semakin lama semakin ditinggalkan.

Serdadu memakai baldric

Baldric atau sabuk pedang yg digantungkan di bahu kanan menjadi populer. Hingga pada akhir abad ini, posisi pedang digantikan pouch yaitu kotak kulit kecil untuk tempat peluru yg diselempangkan di bahu kiri. Sedangkan pedang di gantungkan di sabuk pinggang.
Peluru sudah mulai menggunakan selongsong kertas. Untuk tempat mesiu (powder flask) biasanya menggunakan tanduk atau semacam botol dari bahan logam.

1658 - VOC menaklukkan Palembang
Jan van Riebeeck tiba di Tafelbaai Cape Town 1652


1662 - Perang Maluku

Perang Ambon, Saparua 1663, Seorang Pangeran Ambon menyerah pada VOC, sketsa Livinus Bor


Musketeer Belanda tahun 1660-an
Musketeer 1660 menggunakan coat jenis mandilion / cassock dan cravat
Pikemen 1660


1667 - VOC menyerang Makassar, kekalahan Sultan Hasanudin
Tentara kolonial Belanda di New Netherland 1664 sekarang New York

Koloni Belanda di New Netherland 1664

1675-1700 - VOC vs Trunojoyo (perang suksesi Mataram)


Bangsawan Belanda tahun 1670

Pelaut Belanda tahun 1670


Serdadu kolonial Belanda dan Swedia di Amerika

Infantri Belanda 1675
Pasukan Artileri Belanda 1680

Seorang Belanda (kemungkinan di Jawa) mengenakan celana sangat gombrang, terlihat istrinya seperti mengenakan kain batik dan kebaya panjang tidak seperti pakaian wanita Eropa saat itu, sketsa Franz Muller 1680

1680 - VOC menyerang Banten, Sultan Ageng Tirtayasa
1683 - VOC menaklukkan Ternate
1684 - VOC vs Untung Suropati
Pertempuran Sultan Ageng Tirtayasa Banten 1682. Gambar dibuat tahun 1684


Tipikal pakain akhir abad 17

Semoga bermanfaat :)


Sumber :
1. http://en.wikipedia.org/wiki/1650%E2%80%931700_in_Western_European_fashion
2. http://www.kipar.org/military-history/kirkes_uniforms_1660s.html
3. The Project Gutenberg eBook, The Story of Manhattan, by Charles Hemstreet
4. http://digitalgallery.nypl.org/nypldigital/dgkeysearchresult.cfm?parent_id=120463
5. http://www.armchairgeneral.com/forums/showthread.php?t=96465&page=13>
6. http://forums.totalwar.org
7. http://www.americanrevolution.org/clothing/colonial5.html
8. http://bbprivateer.ca/?q=book/export/html/158
9. http://www.sonofthesouth.net/revolutionary-war/colonies/new-netherland.htm
10. www.theinnerbailey.com  


Rekonstruksi Seragam VOC 1600-1650


Ilustrasi ini sebenarnya adalah sebuah rekonstruksi perang Thirty Years War 1618-1648 (perang kemerdekaan Belanda) yang dilakukan oleh para reenactor Belanda. Dimana pada masa itu adalah 50 tahun pertama Belanda mulai bercokol di Nusantara.

Semoga dengan ilustrasi ini kita mendapatkan gambaran lebih jelas bagaimana pertempuran antara Sultan Agung Mataram melawan VOC di Batavia dan beberapa peristiwa lain yg terjadi pada masa itu.





Sumber gambar
  • www.nikon-club-nederland.nl/forum/viewtopic.php?t=43495&p=567603
  • www.groenlovestingstad.nl
  • www.slagomgrolle.nl/en/foto-album.html 
  • http://www.kwebbel.org/?e=2305
  • Wikipedia
  • The World Best Photos of Grolle : http://flickrhivemind.net/flickr_hvmnd.cgi?method=GET&page=1&photo_number=50&tag_mode=all&originput=grolle&search_type=Tags&sorting=Interestingness&photo_type=250&noform=t&search_domain=Tags&sort=Interestingness&textinput=grolle
Ada lagi sumber gambar2 ilustrasi dari para seniman yg mencoba untuk merekonstruksi seragam prajurit Belanda pada masa itu, terlalu banyak kalau diposting di sini.
  • http://digitalgallery.nypl.org/nypldigital/dgkeysearchresult.cfm?parent_id=120461
  • http://digitalgallery.nypl.org/nypldigital/dgkeysearchresult.cfm?parent_id=120462
Semoga bermanfaat :-)


Seragam Serdadu VOC 1600-1650 (VOC Uniform)

Gaya pakaian tentara Eropa awal abad 17 - Army Museum Stockholm
Sangat disayangkan masih ada beberapa buku sejarah perjuangan bangsa yg salah dalam mengilustrasikan seragam VOC. Bahkan ada diorama sebuah museum yg menggambarkan pertempuran antara kerajaan Nusantara abad 17 melawan tentara Belanda dari abad ke 19.

Hal ini mungkin dikarenakan minimnya (bahkan saya belum menemukan) literatur yg khusus membahas tentang seragam tentara VOC. Dengan sedikit riset kita dapat menemukan gaya berpakaian VOC saat itu dengan melihat gaya berpakaian di Belanda pada masa yang sama. Meskipun begitu jarak yang jauh dan minimnya pasokan dari Eropa bisa jadi pakaian orang-orang di koloni VOC agak sedikit ketinggalan zaman di bandingkan di Eropa sana.

Sampai dengan pertengahan abad 18 tentara VOC tidak berseragam. Pakaian tentara masa itu adalah sama dengan pakaian umum sehari-hari. Di negara2 Eropa saat itu konsep seragam belum diterapkan.

Pada saat itu di Eropa Barat sedang berkecamuk Eighty Years War atau Thirty Years War atau bisa juga disebut Perang Kemerdekaan Belanda dari Spanyol.  Karena seringnya mobilisasi massa dari rakyat maka pakaian tentara saat itu adalah pakaian pribadi masing2. Kalaupun ada, seragam diterapkan secara terbatas hanya pada beberapa pasukan khusus saja, misalkan pasukan pengawal raja atau bangsawan.

Sekitar tahun 1600-1625


Kejadian di Nusantara :
1596 – Cornelis de Houtman tiba di Banten
1602 – Pos dagang Belanda di Gresik
1603 – Pos dagang Belanda di Banten
1611 – Pos dagang Belanda di Jayakarta
1616 – VOC mengirim ekspedisi militer ke Banda
1619 – Belanda menaklukan penguasa Jayakarta dan mulai memperkuat benteng Batavia
1620 – VOC membantai orang-orang Banda

Ilustrasi pertempuran Neuwport di Belanda 1600
Kedatangan Belanda di Srilanka 1602

Kedatangan Belanda di Banten, gambar dibuat sekitar tahun 1640an

Gaya pakaian prajurit rakyat Belanda sekitar tahun 1600-1625

Pakaian prajurit atau rakyat kebanyakan
  • Bagian dalam memakai shirt, diluar dilapisi doublet: yaitu jaket dengan panjang sepinggang atau lebih sedikit, berlengan panjang atau tanpa lengan, warna dan model bervariasi. Atau menggunakan jerkin: yaitu rompi kulit.
  • Kerah lebar bahan linen berwarna putih
  • Celana pendek ¾ agak longgar dan mengecil di bawah lutut atau dibiarkan terbuka di bawah lutut mirip celana ¾ zaman sekarang.
  • Kaus kaki panjang menutupi betis dan bersepatu pendek.
Prajurit sedang membopong perwira / bangsawan

Pakaian bangsawan, atau kalangan menengah atas
  • Bagian dalam memakai shirt, dilapisi doublet yang lebih mewah dengan model sayatan pada lengan sehingga terlihat lengan shirt di dalamnya. Model dan warna bervariasi.
    Salah satu contoh doublet dengan sayatan di lengan
  • Kerah model ruff: yaitu kain kaku berlipat yang melingkari leher
  • Celana stocking panjang dilapisi celana pendek di atas lutut terbuat dari kumpulan pita2 kain yang dibentuk menggelembung, disebut trunk hose
  • Memakai sepatu pendek atau sepatu boots tinggi

Celana trunk hose

Karena pakaian masing2 pihak sama-sama bervariasi, untuk membedakan mana kawan atau lawan biasanya mereka menggunakan warna sebagai tanda. Orang Belanda umumnya menggunakan tanda warna orange (atau komposisi orange-putih-biru warna bendera mereka saat itu). Tanda biasanya berupa kain yang diselempangkan di bahu atau dililitkan di pinggang atau berupa warna pada hiasan bulu2 di topi.

Rambut; gaya rambut saat itu adalah dipotong pendek tidak sampai menutupi leher.

Penutup kepala; topi bervariasi tetapi topi model capotain yaitu topi dengan pinggiran tidak telalu lebar dan kepala tinggi sedang trend saat itu.

Capotain Hat
Perlengkapan Militer
Helm; helm yang digunakan bervariasi, tetapi umumnya orang Belanda menggunakan helm jenis cabasset. Walaupun begitu ada juga yang menggunakan helm morion Spanyol. Helm jenis cabasset sendiri sangat banyak variasinya. Untuk pasukan berkuda mereka biasanya menggunakan helm jenis lobster tail.

Salah satu varian helm cabasset
Baju Zirah (Armor); Baju zirah cukup mahal harganya, karenanya hanya kaum bangsawan atau kelas atas saja yg sanggup membeli baju zirah lengkap. Pasukan yang dilengkapi baju zirah adalah pasukan kavaleri berat, selain itu pasukan bertombak (pikemen) juga dilengkapi dengan baju zirah meskipun hanya menutupi bagian badannya saja.

Persenjataan;
  • Tombak panjang untuk pikemen (pasukan tombak)
  • Pedang; hampir semua tentara melengkapi diri dengan pedang, pedang umumnya digantungkan di sabuk pinggang.
  • Senjata api; tipe arquebus matchlock adalah yg paling banyak digunakan, selain itu tipe snaphaunce yang lebih modern juga sudah digunakan. Snaphaunce adalah prototype awal dari flintlock, dari sinilah asal kata “senapan” yg kita gunakan. Pasukan senapan disebut musketeer. Musketeer biasanya menggunakan sabuk bandolier untuk menggantungkan mesiu dan peluru, sabuk ini diselempangkan di bahu kiri.
Musketeer Belanda menggunakan helm dan arquebus (1608)


Pikemen Belanda di tengah ber baju zirah, kiri dan kanan musketeer (1618-1648)

Pikemen berbaju zirah (1618-1648)
Arquebus dan bandolier

Sekitar tahun 1625-1650
Kejadian di Nusantara :
1628 – Mataram menyerang Batavia
1629 – Serangan kedua Mataram ke Batavia
1633 – VOC menyerang Banten
1637 – VOC menyerang Ternate
1641 – VOC mengusir Portugis dari Malaka, Kerajaan Hitu Ambon menyerang VOC
1646 – VOC menaklukan kerajaan Hitu



Pertempuran Breda 1625 karya Diego Velazquez dibuat sekitar 10 tahun setelah kejadian (1635)


Gaya pakaian Koloni Belanda di Amerika (1630)
Kompi Maegre 1633 karya Frans Hals


The Nightwatch by Rembrandt dibuat tahun 1646

Tentara sedang merayakan perdamaian, Amsterdam 1648, karya Bartholomeus van der Helst

Gaya pakaian prajurit rakyat Belanda sekitar tahun 1625-1650

Secara umum gaya berpakaian tidak terlalu banyak berubah dari masa sebelumnya :

Lukisan Frans Hals, mengambarkan seorang perwira tahun 1624 mengenakan kerah linen berenda
  • Celana model trunk hose mulai ditinggalkan, para bangsawan tampil lebih sederhana dengan model celana pendek seperti rakyat kebanyakan, hanya saja dengan bahan dan motif yang lebih mewah tentunya.
  • Kerah kaum bangsawan model ruff yg kaku menghilang, digantikan kerah bahan linen berenda yang lebih lembut, baik itu berbentuk lipatan atau melebar saja seperti rakyat umumnya.
  • Topi bergaya baroque yaitu bagian pinggiran sangat lebar dengan kepala rendah dan dihiasi bulu2 angsa berwarna-warni menjadi populer menggantikan topi capotain. 
    Baroque Hat
  • Pedang, ada yang di gantung menggunakan baldric yaitu sabuk dari kulit atau kain yang diselempangkan di bahu kanan menyilang ke pinggul kiri dan ada juga yang menggantungkan pedang di sabuk pinggang.
Tentara Kolonial Belanda (1640)

Nah dari sini kita bisa bayangkan seperti apa VOC sewaktu melawan pasukan Mataram di Batavia, tentunya tidak berseragam ala Napoleonic di tahun 1800an

Sumber :
1.    http://en.wikipedia.org/wiki/1600%E2%80%9350_in_Western_European_fashion
2.    http://www.anywhere.nl/fotos-videos/Detail/page.aspx/358?aid=133#
3.    http://www.boostdam.net/1978/SriLanka/BurghersofCeylon.html
4.    http://www.engelfriet.net/Alie/Hans/munster.htm
5.    http://www.legermuseum.nl/legermuseum.nl/legermuseum.nl/i001210.html
6.    The Project Gutenberg eBook, The Story of Manhattan, by Charles Hemstreet
7.    http://warfare.uphero.com/Renaissance/19_Dutch.htm
8.    http://www.inkart.com/pages/history/Dutch_Colonial_Soldier.htm
9.    http://www.dbnl.org/tekst/geld028oost01_01/geld028oost01_01_0010.php